Liburan kami sekeluarga (saya, istri, anak dan baby boy di perut uminya) ini selama 4 hari di negeri laskar pelangi, di minggu kedua Maret 2018. Perjalanan kali ini lebih ke hiburan untuk umi nya, atau istilahnya Babymoon dengan usia kandungan 26 minggu. Buat para bapak, menurut saya ini hal kecil tapi memberi efek bahagia yang lumayan efektif, pasalnya istri sudah mulai off dari bepergian jarak jauh dari minggu ke 28 pra persalinan sampai, mungkin, hampir 1 tahun pasca persalinan. Lumayan lah istilahnya untuk ngabangbrangkeun hate, karena berbulan2 kedepan akan sibuk mengurusi bayi, dimana pikiran dan tenaga akan tercurah pada si mungil :) Baca juga : https://family.fimela.com/seputar-kehamilan/persalinan/mengapa-ibu-hamil-perlu-babymoon-140526o.html Oke, perjalanan singkat empat hari ini diawali dari kota tercinta, Kota Bandung, dengan menggunakan primajasa kami bertolak ke bandara Soekarno Hatta, pukul 04.00 WIB dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB. Perjalanan yang dilalui lumayan lancar dan alhamdulillah cukup menghindari macet pagi di ibu kota. Pesawat yang kami booking adalah maskapai Lion Air dengan jadwal keberangkatan 09.40 WIB (tapi aktualnya jam 11.00 WIB biasa lah hehe...). Kita pilih penerbangan pagi dengan maksud bisa lebih awal tiba di Belitung, checkin lebih awal dan bisa menikmati santap siang tepat waktu. Lama perjalanan dari Jakarta ke bandara Tanjung Pandan, Belitung hanya sekitar 60 menit saja. Oiya, sebagai informasi biaya main transport (bis + pesawat) adalah sebagai berikut: Primajasa shuttle bandara Rp 115.000,- Lion Air Jakarta - Tanjung Pandan Rp 310.000,- Jadi, biaya total yang dihabiskan untuk transport pulang pergi 3 orang adalah Rp 2.550.000,- Bagi yang masih belum jelas posisi pulau Belitung ada di sebelah mana bisa cek pada peta di bawah. Rencana perjalanan kami di pulau Belitung ini kita bagi dalam dua zona. Trip pertama kita habiskan di zona Barat - Utara dan trip kedua dihabiskan di zona Timur Belitung. Zona Barat - Utara, di hari pertama dan kedua, daerah yang dikunjungi adalah Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, Pulau Lengkuas, danau Kaolin, dan sore di pantai Tanjung Pendam. Zona Timur, hari ketiga di museum kata Andrea Hirata, SD Muhammadiyah Gantong, pantai Nyiur Melambai, belanja oleh2 dan ngopi sore di daerah Manggar, dan hari keempat persiapan pulang menuju Jakarta. Langsung saja, berikut adalah foto-foto yang berhasil kita dapat. Intinya memperlihatkan aslinya keindahan Pulau Belitung :) Tanjung Kelayang Berikut foto-foto persiapan sebelum snorkeling dan perjalanan ke pulau Lengkuas. Ongkos sewa perahu Rp 400.000,- dan peralatan snorkeling secara terpisah masing2 Rp 20.000,- (fin, life vest, masker). Tanjung Kelayang di pagi hari. Perjalanan ke Pulau Lengkuas Perjalanan dengan perahu seperti di foto sekitar 40 menit menuju lokasi snorkeling yang dekat dengan Pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas Pulau yang sedang hits ini memiliki mercusuar sebagai icon utamanya. Mercusuar dibuat di jaman Belanda tahun 1882. Pulau ini memiliki keindahan yang luar biasa, kombinasi antara pasir putih, batuan granit dan tentunya mercusuar itu sendiri. Pada hari libur besar, pulau ini akan sangat padat oleh wisatawan, bahkan katanya, sampai berdesak-desakan. Perjalanan pulang dari Pulau Lengkuas Sepanjang perjalanan pulang akan menemui beberapa pulau kecil, ada yang berpenghuni dan ada yang tidak, yang tetap dipenuhi dengan batuan granit. Danau Kaolin Sebetulnya ini sangatlah bukan danau alami, hanya bekas pit dari penambangan pasir kaolin yang tergenang air. Agak amazing dikit sih karena airnya berwarna biru. Padahal sebenernya itu air yang sangat beracun. Wisata Laskar Pelangi Daerah yang dikunjungi mencakup replika SD Muhammadiyah Gantong, museum kata Andrea Hirata dan rumah penyu. Rumah penyu ini merupakan tempat wisata yang berada di tepian danau bersebrangan dengan lokasi replika SD di setting laskar pelangi, yang uniknya adalah rumah berbahan rotan berbentuk seperti penyu. Replika SD Muhammadiyyah Gantong Bu Halimah beserta para muridnya, yang digabung dari siswa playgroup sampai kelas 6 SD. Rumah Penyu Museum Kata Andrea Hirata Pantai Nyiur Melambai Lokasi berada di kecamatan Manggar, yang merupakan pusat kabupaten Belitung Timur. Pantai yang sangat tenang, hamparan pasir putih yang sangat luas dan banyak pohon pinus tumbuh disekeliling pantai. Disclaimer Semua konten yang terdapat dalam situs ini sepenuhnya merupakan hak cipta dari penulis. Mohon ijin terlebih dahulu apabila ingin menyalin gambar, biar nambah silaturahim nya :) Foto diambil dari kamera Canon 7D, lensa 18-135 mm.
0 Comments
|
AuthorHamba Allah. Family man. Mine Engineer. ArchivesCategories |